CATATAN KELUARGA RASULULLAH S*A*W

widgets

Al-Qosim bin Muhammad

Al-Qosim bin Muhammad Ia merupakan putra pertama Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم dan beliau dijuluki dengan Abul Qosim , ia hidup hingga mampu berjalan kemudian meninggal dunia dalam usia 2 tahun. < Tidak boleh orang berkunyah ‘Abul Qosim’ berdasarkan Hadits Rasulullah shollahu’alaihiwasallam , “Hendaklah kalian bernama dengan nama-namaku tetapi jangan berkunyah dengan kunyahku (Abul Qosim).” (HR. Bukhori no. 3537 dll). Ibnul Qoyyim mengatakan, “Pendapat yang benar bernama dengan nama Nabi itu diperbolehkan. Sedangkan berkunyah dengan kunyah Nabi itu terlarang. Berkunyah dengan kunyah Nabi saat beliau masih hidup itu terlarang lagi. Terkumpulnya nama dan kunyah Nabi pada diri seseorang juga terlarang.” ( Zaadul Ma’ad , 2 /317 , Muassasah Ar-Risalah). Beliau juga mengatakan, “Kunyah adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap orang yang diberi kunyah… diantara petunjuk Nabi adalah memberi kepada orang yang sudah punya ataupun yang tidak punya anak. Tidak terdapat Hadits yang melarang berkunyah dengan nama tertentu, kecuali berkunyah dengan nama Abul Qasim.” ( Zaadul Maad , 2 / 314). Imam Ibnu Muflih berkata, “ Diperbolehkan berkunyah meskipun belum memiliki anak.” ( Al-Adab Asy- Syar’iyyah karya Ibnu Muflih 3 /152 , Muassasah Ar-Risalah)Al-Qosim bin Muhammad Ia merupakan putra pertama Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم dan beliau dijuluki dengan Abul Qosim , ia hidup hingga mampu berjalan kemudian meninggal dunia dalam usia 2 tahun. < Tidak boleh orang berkunyah ‘Abul Qosim’ berdasarkan Hadits Rasulullah shollahu’alaihiwasallam , “Hendaklah kalian bernama dengan nama-namaku tetapi jangan berkunyah dengan kunyahku (Abul Qosim).” (HR. Bukhori no. 3537 dll). Ibnul Qoyyim mengatakan, “Pendapat yang benar bernama dengan nama Nabi itu diperbolehkan. Sedangkan berkunyah dengan kunyah Nabi itu terlarang. Berkunyah dengan kunyah Nabi saat beliau masih hidup itu terlarang lagi. Terkumpulnya nama dan kunyah Nabi pada diri seseorang juga terlarang.” ( Zaadul Ma’ad , 2 /317 , Muassasah Ar-Risalah). Beliau juga mengatakan, “Kunyah adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap orang yang diberi kunyah… diantara petunjuk Nabi adalah memberi kepada orang yang sudah punya ataupun yang tidak punya anak. Tidak terdapat Hadits yang melarang berkunyah dengan nama tertentu, kecuali berkunyah dengan nama Abul Qasim.” ( Zaadul Maad , 2 / 314). Imam Ibnu Muflih berkata, “ Diperbolehkan berkunyah meskipun belum memiliki anak.” ( Al-Adab Asy- Syar’iyyah karya Ibnu Muflih 3 /152 , Muassasah Ar-Risalah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TINGGALKAN JEMPOLMU DISINI YAAA
http://picasion.com/gl/1OgP/
UNTUKMU SAHABATKU

Sahabat titip senyum qu yaa.. Jika suatu saat kita bertemu, ku akan mengambilnya kembali, kemudian memberikannya lg untukmu, dengan penuh ke ikhlasan...

Lewat seorang sahabat yang mulia yaitu Sa'ad bin Abi Waqash radhiyallahu anhu, beliau berkata:
Pada saat kami bersama Rasulullah shalallahu alaihi wassalam beliau bersabda: ''Apakah seseorang diantara kalian tidak mampu untuk mendapatkan 1000 kebaikan dalam sehari?'' Maka salah seorang yang duduk diantara kami bertanya: ''Bagaimana salah seorang diantara kami mendapatkan 1000 kebaikan?'' Beliau bersabda: ''Bertasbih 100 kali, niscaya ditulis baginya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan'' - (Hadist Shahih Riwayat Muslim).